Allah berfirman,
“ Makan dan minumlah,
dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebih-lebihan.” (al-A’raaf; 31)
Berdasarkan teori ilmiah, kita
tidak membutuhkan kuantitas (jumlah) makanan yang kita makan. Tetapi, kita
membutuhkan makanan yang seimbang dan beraneka ragam. Pola makan yang sehat
tidak hanya tergantung pada satu macam makanan tertentu. Namun, pola makan yang
sehat mengharuskan beraneka ragam.
Para dokter sepakat bahwa makan
dan minum yang berlabihan sangat membahayakan kesehatan dan secara langsung
mempengaruhi saluran dan alat pencernaan. Disebutkan bahwa pasien
penyakit-penyakit dalam, terutama penyakit jantung, selalu berada pada urutan
terdepan dalam jumlah pembesuknya siang atau malam.
Secara ilmiah diterapkan bahwa
rasa nyeri yang mencekam pada dada, dan pembekuan pada pembuluh darah timbul
sebagai akibat dari berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi makanan-makanan yang
membuat bertambahnya berat badan, terutama yang mengandung tepung, gula, dan
lemak. Dari sini tidak akan hilang dari benak kita bahwa perintah makan dan
minum dengan tidak berlebih-lebihan pada ayat di atas memiliki tujuan medis
yang sangat besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar