Selasa, 26 November 2013

Aturan Makanan




Allah berfirman,
“ Makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (al-A’raaf; 31) 

Berdasarkan teori ilmiah, kita tidak membutuhkan kuantitas (jumlah) makanan yang kita makan. Tetapi, kita membutuhkan makanan yang seimbang dan beraneka ragam. Pola makan yang sehat tidak hanya tergantung pada satu macam makanan tertentu. Namun, pola makan yang sehat mengharuskan beraneka ragam.

Para dokter sepakat bahwa makan dan minum yang berlabihan sangat membahayakan kesehatan dan secara langsung mempengaruhi saluran dan alat pencernaan. Disebutkan bahwa pasien penyakit-penyakit dalam, terutama penyakit jantung, selalu berada pada urutan terdepan dalam jumlah pembesuknya siang atau malam.

Secara ilmiah diterapkan bahwa rasa nyeri yang mencekam pada dada, dan pembekuan pada pembuluh darah timbul sebagai akibat dari berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi makanan-makanan yang membuat bertambahnya berat badan, terutama yang mengandung tepung, gula, dan lemak. Dari sini tidak akan hilang dari benak kita bahwa perintah makan dan minum dengan tidak berlebih-lebihan pada ayat di atas memiliki tujuan medis yang sangat besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar