Selasa, 26 November 2013

Madu Lebah




Allah berfirman, 
" Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.” (an-Nahl: 69)

            Keterangan Al-qur’anul-Karim bahwa dalam madu lebah terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia dapat dibuktikan secara ilmiah. Berbagai eksperimen telah dilakukan di beberapa tempat di bumiini, barat dan timut, untuk menguatkan hal tersebut. Di antara eksperiman tersebut adalah yang dilakukan seorang ahli bakteri bernama Sakhith. Dalam riset ini, Sakhith menanamkan kuman-kuman dari berbagai macam penyakit pada beberapa sarang madu.

            Dr. Lockhead yangbekerja pada divisi enzim di Otawa melakukan pengulangan pada riset-riset yang telah dilakukan oleh Sakhkith. Hasilnya memperkuat keabsahan konklusi-konklusi yang diambil oleh Sakhith.

            Seorang tokoh ilmu kedokteran terkemuka berpendapat bahwa madu lebah adalah senjata dokter hampir di segala penyakit. Madu juga dapat menekan racun yang berasal dari berbagai penyakit organ dalam tubuh, seperti racun saluran air kencing dan diakibatkan penyakit liver, lambung, dan usus. Dr. Coulumb memperkuat hal ini. Ia mengobati orang-orang yang terserang penyakit jantung dengan madu.

            Ada sebuah kajian tentang madu dari segi ini yang telah dilakukan dibeberapa rumah sakit di Swiss. Berdasarakan kajian ini, para pengasuh melihat bahwa kadar hemoglobin telah bertambah sejak minggu pertama dengan batasan tertinggi untuk tambahan tersebut mencapai 80 persen.

            Secara ilmiah, ditetapkan tentang keberhasilan penggunaan madu dalam mengobati penyakit-penyakit liver. Karena, jelas bahwa selain ia merupakan makanan bagi kerusakan-kerusakan pada tubuh dan jaringannya,glukosa dapat menambah simpanan gula hewani pada liver dan mempergiat proses pencernaan makanan pada jaringan tubuh. Inilah alas an kenapa glukosa dapat dipergunakan.

            Adapun dalam pengobatan sakit mata, seorang ilmuwan bernama Fischer-kepala bidang pengobatan mata pada rumah sakit daerah Udesa-mengumumkan bahwa madu dianggap salah satu obat termanjur untuk mengobati berbagai penyakit mata. Ia telah mempergunakan madu pada obat gosok 3 prsen sulfat sebagai ganti paraffin cair. Karena obat gosok sulfat yang terdapat pada madu memberikan hasil yang memuaskan dalam mengobati luka pada kornea.

            Hal ini sebagaimana yang ditunjukkan oleh beberapa pembahasan ilmiah bahwa madu lebah dianggap sebagai pengobatan istimewa untuk berbagai penyakit jantung. Adapun pengaruh madu lebah dalam pengobatan berbagai macam penyakit lambung dan usus didapatakan bahwa madu mengandung alkali yang potensial. Dianjjurkan dalam pengobatan luka lambung dan usus dua belas jari untuk menglomsumsi madu yang dituangkan dalam segelas air hangat dua jam sebelum berbuka puasa atau tiga jam sesudah makan malam.

            Adapun kaitannya dengan penyakit-penyakit kulit, mayoritas ilmuwan yunani, Jerman, dan Rusia telah mengungkapkan kapabilitas madu lebah dalam pengobatan berbagai pemborokan pada luka dan kulit. Seorang ahli beda di inggris , turfulak, bercerita bahwa ketika ia melakukan pembedahan, madu lebah sangat membantu pertumbuhan organ tubuh yang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar