Selasa, 26 November 2013

pelapukan


Pelapukan

-Pelapukan Mekanis
1.  
          Hancurnya bongkahan batuan besar menjadi pecahan yang lebih kecil dan lama kelamaan akan menjadi butiran pasir tanpa adanya perubahan sifat merupakan pengertian dari pelapukan fisis. Pada dasarnya, semua jenis pelapukan disebabkan oleh cuaca. Seperti pergantian temperature antara siang yang panas, dan malam yang dingin dapat mempercepat proses terjadinya pelapukan. Selain itu dapat disebabkan juga pembentukkan Kristal-kristal dalam celah-celah batuan, ataupun adanya kegiatan organisme.
         Pada gambar, batuan besar ini terbelah menjadi dua yang apabila dibiarkan dalam waktu yang lama akan menjadi butiran-butiran pasir/tanah. Selain itu dapat disebabkan juga pembentukkan Kristal-kristal dalam celah-celah batuan, perubahan suhu, ataupun adanya kegiatan organisme.




2.     
           Pelapukan mekanik kali ini diakibatkan oleh aktivitas tumbuhan. Yaitu masuknya akar tumbuhan ke dalam tanah melalui retakan-retakan batuan. Retakan batuan akan semakin melebar seiring dengan membesarnya akar tumbuhan. Semakin besar akar tersebut maka semakin besar juga kekuatannya untuk menerobos batuan. Akar tumbuhan akan merusak struktur batuan sehingga batuan pun terbelah. Selain itu, serasah daunan yang gugur akan mempercepat batuan melapuk. Sebab, serasah batuan mengandung zat asam arang dan humus yang dapat merusak batuan.

-Pelapukan biologis

1.    
   
         Ini adalah proses pelapukan yang disebabkan oleh adanya aktivitas organisme. Yang pada hal ini adalah lumut, cendawan, dan bakteri yang ada pada permukaan batu dan merusak permukaan batu tersebut. Yang pada dasarnya batuan ini memiliki sifat yang mudah lapuk. Selain itu, factor cuaca yang lembap juga mempengaruhi pertumbuhan lumut pada permukaan batu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar