Selasa, 26 November 2013

Deskripsi Tanaman Srikaya


A.    Deskripsi Tanaman Srikaya
Tanaman srikaya merupakan jenis tanaman yang berasal dari Hindia Barat. Srikaya termasuk kedalam jenis pohon buah – buahan kecil yang tumbuh ditanah berbatu, kering, dan terkena cahaya. Tanaman ini merupakan salah satu jenis buah – buahan yang memiliki berbagai manfaat bagi manusia. Telah dilakukan beberapa penelitian mengenai tanaman ini mulai dari akar, kulit batang, daun, buah dan biji. Hal ini dikarenakan pada bagian – bagian tanaman ini mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, fenolik, kumarin, triterppenoid, steroid dan saponin.[1]
1.      Taksonomi Srikaya
Divisio : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Annonales
Famili : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies : Annona squamosa L.[2]
2.      Lingkungan Tumbuh
Tumbuh didaerah tropic dengan ketinggian 1.000 mdpl, dapat tumbuh pada tanah berpasir sampai yang lembung berpasir. Tanaman ini tahan terhadap kekeringan, namun kelembaban dan pengairan harus diperhatikan, karena pengairan yang berlebih akan mempengaruhi pertumbuhan buah.[3]
3.      Morfologi
Tanaman ini berupa perdu sampai pohon dan merupakan tanaman berumah satu. Daunnya berbentuk elips, dengan bunga tungagal, buah majemuk agregat berbentuk bulat membengkok di ujung pada waktu masak sedikit atau banyak melepaskan diri satu dengan yang lain, daging buah putih keabuabuan. Biji dalam satu buah agregat banyak hitam mengkilat.[4]


4.      Kandungan
Hampir semua jenis metabolit sekunder terkandung didalam buah srikaya seperti flavonoid, fenolik, kumarin, titrpenoid, steroid dan saponin.[5]Salah satu senyawa metabolit sekunder yang terdapat didalam tanaman ini adalah triterpenoid. Senyawa tersebut dapat dijumpai pada bagian akar, batang, daun, buah maupun biji tanaman.[6]
Sedangkan alkaloid yang terkandung didalam tanaman ini bertipe asporfin (anonain) dan bisbenziltetrahidrokisokinolin, pada tumbuhan ditemukan senyawa sianogen, dan ketika telah masak mengandung sitrulin, asam aminobutirat, ornitin, dan arginnin. Selain itu pada bijinya terkandung poliketida,lemak, asam amino dan protein. Pada bagian bunga mengandung asam kaur-1 6-ene- 1 9-oat [7]
5.      Manfaat
Buah dan kulit batang srikaya berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur, diare, disentri akut, luka berdarah gangguan pencernaan, serta efektif melawan berbagai jenis mematikan kutu kepala dan serangga.  Ekstrak organic dan ekstrak air biji buah srikaya dapat menginduksi apoptosis sel tumor MCF-7 dan K-562.[8]
Telah banyak dilakukan berbagai penelitian mengenai tanaman ini terutama yang berkaitan dengan senyawa metabolit sekundernya. Berdasarkan beberapa hasil penelitian tersebut dapat diketahui fungsi dari alkaloid adalah sebagai obat anti malaria, sedangkan senyawa flavonoid yang terdapat didalam tanaman ini berfungsi sebagai anti kanker dan memiliki aktivitas terhadapa biolarvasi


       [1] Yurna Welly, Bustanul Arifin, dan afrizal, “Aktivitas Antioksidan dan Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Kulit Batang Srikaya”, Jurnal Penelitian pada Jurusan Kimia FMIPA Universitas Andalas. 2013.h 10
       [2] Fajar Widodo, “Karakterisasi Morfologi Beberapa Aksesi Tanaman Srikaya Didaerah Sukolili, Pati, Jawa Tengah”, Kripsi Fakultas Pertanian Uniersitas Sebelas Maret, 2010, h.14
       [3] Ibid
       [4] ibid,. h.15
       [5] Yurna Welly, Bustanul Arifin, dan afrizal, “Aktivitas Antioksidan dan Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Kulit Batang Srikaya”, Jurnal Penelitian pada Jurusan Kimia FMIPA Universitas Andalas. 2013.h 10
       [6] Ridhia, Sanusi Ibrahim, Mai Efdi, “Isolasi dan Karakterisasi Triterpenoid dari Fraksi N-Heksana pada Kulit Batang Srikaya”, Jurnal penelitian pada Jurusan Kimia FMIPA Universitas Andalas, 2013, h.84
       [7] Fajar Widodo, Loc.cit,. h.16
       [8] Yurna Welly, Bustanul Arifin, dan Afrizal, Loc cit,.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar