» CARA KERJA TESLA COIL
Pertama-tama tinjau spark gap. Jaraknya diatur
supaya timbul loncatan listrik saat sumber dinyalakan. Ini berarti arus listrik
meloncati udara dan mengalir menuju kapasitor dan kumparan primer. Mengapa
perlu begitu coba?
Selanjutnya, perhatikan kapasitor dan kumparan
sekunder. Bagi yang belum tahu, kumparan memiliki suatu nilai yang disebut
induktansi (sebutannya L untuk Lilitan, hehe, ngasal lho)
yang menyatakan kuatnya medan magnet yang timbul jika kumparan itu dialiri
listrik. Sedangkan, kapasitor memiliki kapasitansi
(C untuk Capacitance) yang menyatakan banyaknya muatan listrik
yang tersimpan jika ada tegangan.
Menurut
fisika, jika sebuah L dan sebuah C digandeng seperti ini,
maka dihasilkan suatu rangkaian LC seri.
Ini sama saja dengan sebuah balok yang digantung pada
sebuah pegas, yang jika digoyangkan akan memiliki frekuensi tertentu.
Sumber tegangan tinggi yang kita punya pastilah AC,
yaitu arus bolak-balik. Frekuensinya bisa 50 Hz, sama dengan PLN, atau beberapa
puluh ribu Hertz, kalau tahu bagaimana membuatnya. Bolak-balik berarti ada
positifnya, ada negatifnya, dan ada nolnya. Nah, loncatan listrik
pada spark gap hanya terjadi saat tegangannya tinggi dan ketika
tegangannya nol tidak ada loncatan listrik. (Karena cepat, jadi kelihatannya
ada terus).
Bagi rangkaian LC seri, setiap loncatan
listrik bagaikan pukulan terhadap balok yang digantung pada pegas. Ketika balok
dipukul, ia akan berayun dengan frekuensi dirinya. Demikian juga
dengan LC seri, jika ada dorongan arus sekejap, akan timbul arus
bolak-balik di dalam rangkaian LC seri yang frekuensinya ditentukan
oleh rumus tadi. Biasanya diatur supaya nilai frekuensi ini sekitar 100 kHz – 1
MHz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar