Firman Allah,
“ Dan pohon kayu
kaluar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pemakan bagi
orang-orang yang makan.” (al-Mu’minuun: 20)
“ Dan dari myang
kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami
keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan tidak serupa.” (al-An’aam:
99)
““ Demi (buah) tin
dan (buah) zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini yang aman.”
(ath-Thiin: 1-3)
“ Lalu kami tumbuhkan
biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan pohon kurma.”
(Abasa: 27-29)
Ilmu pengetahuan menyatakan bahwa pohon zaitun merupakan pohon sebangsa kayu
yang berumur panjang untuk masa yang lebih dari seratus tahun. Berbagai
penelitian ilmiah menyatakan bahwa buah zaitun tergolong zat makanan yang
bagus. Di dalamnya terdapat kadar protein yang besar, sebagaiman ia memiliki
kadar garam yang mengandung kalsium, zat besi, dan fosfat.
Dari buah-buahannya dapat dikeluarkan minyak zaitun yang
mengandung kadar minyak cair yang tinggi. Ia akan sangat bermanfaat bagi alat
pencernaan pada umumnya, dan jantung pada khususnya. Minyak zaitun ini secara
keseluruhan mampu mengungguli segala jenis minyak lainnya, baik yang bersifat
nabati maupun hewani. Di samping itu, ia juga lembut pada kulit, mengingat kita
dapat menjadikan kulit mulus. Minyak zaitun ini juga memiliki banyak fungsi
lain di dalam pembuatan (produksi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar